Ini Penjelasan Politisi Senior PPP Bondowoso Terkait Sekda Jadi Timsel Tak Ijin Bupati
BONDOWOSO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Pelaksana Harian Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bondowoso, Drs. H. Syamsul Hadi, kecewa dengan tindakan yang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. Bambang Sukwanto, MM yang dinilai telah melanggar etik, Selasa (24/1/2023).
Politisin senior ini sangat mendukung jika Bupati Drs. KH. Salwa Arifin membentuk Dewan Etik untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Bambang Sukwanto mantan Kepala Diskoperindag Kabupaten Bondowoso ini. “Saya sangat mendukung Bupati Bondowoso jika membentuk Majelis Etik untuk mengevaluasi kinerja Sekda. Karena dia telah berani menjadi Timsel tanpa minta izin pada Bupati,” jelas Syamsul Hadi.
Sebagai Partai Pengusung Bupati, lanjut Syamsul Hadi, sudah menjadi tanggungjawab PPP untuk terus melakukan pembelaan secara politis terhadap Bupati. Termasuk ketika ada staf Bupati yang melakukan perongrongan atas wibawanya.
“Kami mempunyai data kalau Sekda Bondowoso sudah menjadi Pansel di Kabupaten Situbondo dalam melakukan rekrutmen pejabat eselon 2. Seharusnya Sekda Bambang secara etika pamit terhadap Bupati sebagai pimpinannya,” beber Syamsul Hadi.
Lebih lanjut, Syamsul Hadi mengatakan, jika ada pejabat melakukan apa saja, apalagi masalah substansi, tidak minta izin pada pimpinannya, itu sama dengan pembangkangan. Siapapun yang membangkang harus diproses secara etik.
“Walaupun PPP belum membahas usulan pembentukan Majleis Etik, namun dalam waktu dekat akan menghadap Bupati Salwa untuk menyampaikan pentingnya membentuk Majelsi Etik,” pungkas Syamsul Hadi.
Pewarta :Samsul Arifin
Publisher :Heru Hartanto
